APAKAH MANUSIA MEMILIKI KEBEBASAN?

— "Apakah manusia memiliki kebebasan?" adalah salah satu pertanyaan paling mendasar dalam ontologi sosial. Lebih dari satu abad perkembangan ilmu sosial, ada kecenderungan yang menganggap bahwa manusia tidak pernah bebas. Malahan, manusia selalu ditekan oleh struktur yang berada "di atas" sana. Perkara hidup dan mati pun sangat dipengaruhi oleh faktor sosial (studi suicide Emile Durkheim). Puncaknya, muncul istilah determinisme kultural (atau struktural) yang menjelaskan bahwa jati diri, tindak tanduk, dan masa depan seseorang sudah ditentukan oleh siapa ia di masyarakat: kelas sosial, gender, agama, ras, etnik, dan kebangsaan. Seorang anak yang lahir di keluarga miskin, kemungkinan besar akan tetap miskin ketika dewasa. Seorang siswa dari keluarga broken home akan seret prestasi di sekolah. Jalan hidup manusia ditentukan oleh lingkungan sekitarnya, dan setiap masalah sebenarnya adalah masalah struktural. Determinisme kultural berkebalikan dengan determinisme na...